Kamis, 12 Desember 2013

Konfigurasi SAMBA

1.Pertama-tama kita instal samba
2
2. Kemudian masuk ke samba dan browse direktori nya

 3. Setelah dapat direktori kita, kita contreng Writable dan Visible nya
4. Setelah itu kita bisa lihat direktori kita di Ubuntu
5.Dan kita lihat di windows, direktori yang ada di Ubuntu ada juga di windows
sumber: http://haby-burachman.blogspot.com/2013/12/konfigurasi-samba.html

konfigurasi SSH

- Masuk ke direktori ssh
sugeng@sugeng-K43SD:~$ cd /etc/ss h

- Kemudian tampilkan isinya, cari file sshd_config yang akan kita konfigurasi
sugeng@sugeng-K43SD:/etc/ssh$ ls
moduli sshd_config ssh_host_dsa_key.pub ssh_host_ecdsa_key.pub ssh_host_rsa_key.pub
ssh_config ssh_host_dsa_key ssh_host_ecdsa_key ssh_host_rsa_key ssh_import_id

- Kemudian edit file tersebut
sugeng@sugeng-K43SD:/etc/ssh$ sudo gedit sshd_config
Cari dan edit baris yang ada tulisan port nya, silahkan di ganti alamat port defaultnya, misal jadi port 2222 (Port default = 22, kenapa diganti portnya?? kalau gak di ganti udah ketebak port aslinya dan alhasil server bisa di akses dari pengguna yang tidak berhak)
 


Sabtu, 23 November 2013

Screen shot mikrotik 5.20

1. Jalankan vmware Mikrotiknya, dan lakukan proses instalasi Mikrotik dengan memilih (check) semua pilihan yang ada dengan tombol 'a'. Kalo udah dicentang semua tekan tombol 'i' untuk meginstall Mikrotik.
2.  Tunggu bentar sampe proses instalasi nya selesai. Sabar yahh, cuma bentar kok ;) Kalo udah selesai tekan tombol Enter untuk reboot

3. Setelah proses instalasi Mikrotik OS nya selesai, coba masuk ke system Mikrotik nya. Masukkan user login : admin dan password : 'kosongin aja'
4. jika sudah  berhasil masuk system Mikrotik di vmware edit nama ether 1 ether 2 dan ether 3 menjadi ether 1_Lan,ether 2_Modem, dan ether 3_Wifi.
5. jika sudah mengatur nama ethernya,atur address network interfacenya.
6.setelah mengatur addressnya buka winbox  dan mencari Mac Address untuk login
7. Kemudian berhasil login akan masuk di sini.atur router list
8.kemudian atur DHCP server
9.kemudian atur firewall

10.setelah itu atur hotspot
11.kemudian atur Radius

12.kemudian kembali kehotspot untuk mencontreng use RADIUS.

13.kemudian buka file list paste all packages di file list tunggu hingga selesai .



14.kemudian buka terminal yang ada di winbox dan langsung atur seperti gambar yang ada dibawah.

15.setelah selesai mengatur terminalnya buka google dan tulis 192.168.1.1/userman.

16.kemudian jika berhasil masuk anda akan masuk keuser manager seperti gambar di bawah ini.



Selasa, 19 November 2013

Daftar nama port yang sering digunakan

Sumber:http://irm89.wordpress.com/2012/05/28/daftar-nama-port-yang-sering-digunakan/
Dalam protokol jaringan TCP/IP, sebuah port adalah mekanisme yang mengizinkan sebuah komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan program di dalam jaringan. Port dapat mengidentifikasikan aplikasi dan layanan yang menggunakan koneksi di dalam jaringan TCP/IP. Sehingga, port juga mengidentifikasikan sebuah proses tertentu di mana sebuah server dapat memberikan sebuah layanan kepada klien atau bagaimana sebuah klien dapat mengakses sebuah layanan yang ada dalam server. Port dapat dikenali dengan angka 16-bit (dua byte) yang disebut denganPort Number dan diklasifikasikan dengan jenis protokol transport apa yang digunakan, ke dalam Port TCP dan Port UDP. Karena memiliki angka 16-bit, maka total maksimum jumlah port untuk setiap protokol transport yang digunakan adalah 65536 buah.
Berikut ini daftar port yang sering digunakan
PORT
TCP
UDP
KETERANGAN
7TCPUDPEcho protocol ( protokol untuk ping )
15TCPUDPNetstat service ( melihat aktivitas jaringan )
20TCP
FTP (File Transfer Protocol, Default data)
21TCP
FTP (File Transfer Protocol, control, connection dialog)
22TCP
SSH (Sistem secure shell), SCP (SSH untuk copy)
23TCP
Telnet
25TCP
SMTP (outgoing email)
43TCP
Whois protocol ( command untuk melihat informasi host dalam jaringan )
53TCPUDPDomain name server (DNS)
67
UDPDinamic Host Connection Protocol ( DHCP )
80TCPUDPHTTP
110TCPUDPPop 3 (incoming email)
137TCPUDPNetbios name service
138TCPUDPNetbios Datagram service
139TCPUDPNetbios Session service
220TCPUDPInternet message Access protocol ( IMAP ) vertion 3
389TCPUDPLighweight Directory Access Protocol ( merupakan DHCP di Linux )
443TCP
HTTPS ( versi HTTP yang secure / aman )
513TCP
Remote login ( melakukan login remote desktop )
520
UDPRouting information protocol ( untuk melihat routing jaringan )
1194TCPUDPopenVPN ( virtual private network ) untuk konek ke komputer di luar jaringan
5900TCPUDPVirtual network computing ( VNC ) , remote komputer
8080TCP
HTTP web proxy
10000TCP
Webmin Linux

Minggu, 22 September 2013

Struktur Direktori Dan Perintah Dasar Linux

Pada linux, file-file disimpan dalam sebuah direktori khusus aga memudahkan untuk mengorganisir dan menjalankannya. Anda maniak linux? Tentu saja harus tau tentang direktori ini. Bagi teman-teman yang ingin mendalami linux menjadi master, silahkan baca kelanjutan dari artikel ini.
Struktur Direktori pada Linux :
1. / – Root
·         Direktori ini hanya dapat diakses oleh user root atau super administrator pada Windows.
·         Direktori / tidak sama dengan /root. Jadi harus diperhatikan dalam penulisannya.
2. /bin – User Binaries
·         Direktori ini berisikan file-file eksekusi. Umumnya perintah yang digunakan oleh sistem disimpan dalam direktori ini.
·         Contoh : ps, ls, ping, grep, cp.
3. /sbin – System Binaries
·         Sama halnya seperti /bin, direktori /sbin juga berisi file yang bisa dieksekusi langsung.  Tetapi, perintah-perintah linux yang terletak di bawah direktori ini biasanya digunakan oleh aministrator sistem, untuk tujuan pemeliharaan sistem.
·         Contoh : arp, halt, shutdown, route, swapon, iptables, reboot, fdisk, ifconfig
4. /etc – Configuration Files
·         Direktori ini berisikan file-file konfigurasi yang dibutuhkan oleh semua program. Selain itu juga berisi file yang dijalankan ketika startup.
·         Contoh : /etc/resolv.conf, /etc/logrotate.conf
5. /dev – Device Files
·         Direktori yang berisi file device pada komputer. Juga termasuk perangkat terminal, usb, atau perangkat yang melekat pada sistem.
·         Contoh : /dev/tty1, /dev/usbmon0
6. /proc – Process Information
·         Berisi informasi tentang proses sistem baik itu filesystem virtual dengan informasi teks tentang sumber daya sistem maupun berisi informasi tentang menjalankan proses.
·         Contoh : /proc/{pid},  /proc/uptime
7. /var – Variable Files
·         Direktori var merupakan singkatan dari Variable Files.
·         Direktori ini berisikan file-file log sistem (/var/log), paket dan file database (/var/lib), email (/var /mail), print queues (/var/spool), lock files (/var/lock), temporary file yang dibutuhkan saat reboot (/var/tmp), dll
8. /tmp – Temporary Files
·         Direktori yang berisi file-file sementara yang dibuat oleh sistem dan pengguna. File-file yang berada didalam direktori ini dihapus ketika sistem reboot.
9. /usr – User Programs
·         Direktori ini berisikan file-file binari, libraries, dokumentasi, dan source code dari sistem.
·         /usr/bin berisi file binary untuk programs. Contoh : at, awk, cc, less, scp
·         /usr/sbin berisi file binary untuk system administrators. contoh: atd, cron, sshd, useradd, userdel
·         /usr/lib berisi file libraries untuk /usr/bin dan /usr/sbin
10. /home – Home Directories
·         Direktori home digunakan untuk semua pengguna menyimpan file pribadi mereka berdasarkan kepemilikan (user)
·         Contoh : /home/oki, /home/nova
11. /boot – Boot Loader Files
·         Berisi file-file yang berhubungan dengan boot loader.
·         File Kernel initrd, vmlinux, grub files bisa ditemukan dalam direktori /boot
·         Contoh : initrd.img-2.6.32-24-generic, vmlinuz-2.6.32-24-generic
12. /lib – System Libraries
·         Berisi file-file library yang mendukung file-file binari dalam direktori /bin dan /sbin
·         Nama file biasanya ld* or lib*.so.*
·         Contoh : ld-2.11.1.so, libncurses.so.5.7
13. /opt – Optional add-on Applications
·         Direktori ini menyimpan file-file tambahan dari vendor-vendor tertentu. Sifatnya hanya optional.
·         Biasanya file disimpan dalam direktori /opt/ atau /opt/ sub-directory.
14. /mnt – Mount Directory
·         Direktori Sementara tempat dimana sysadmin dapat me-mount filesystem.
15. /media – Removable Media Devices
·         Direktori tempat sementara untuk removable devices.
·         Contoh : /media/cdrom untuk CD-ROM, /media/floppy untuk floppy drives, /media/cdrecorder untuk CD writer
16. /srv – Service Data
·         Direktori srv berisikan file-file service yang dibutuhkan oleh sebuah server.
·         Contoh : /srv/cvs, /srv/www, /srv/ftp



ogin
Masuk sebagai user sebagai user yang diinginkan.
logout
Keluar dari sistem
startx
Memulai sistem X window.
grep
Gunakan grep untuk mengambil teks yang cocok dengan kriteria anda. Contoh: ps ax | grep inetd
aptget
Digunakan untuk menginstal paket dari terminal.
logout
Keluar dari sistem
login
Masuk sebagai user sebagai user yang diinginkan.
logout
Keluar dari sistem
startx
Memulai sistem X window.
grep
Gunakan grep untuk mengambil teks yang cocok dengan kriteria anda. Contoh: ps ax | grep inetd
aptget
Digunakan untuk menginstal paket dari terminal.
logout
Keluar dari sistem

Perintah Dasar Filesystem
pwd
Menampilkan direktori kerja saat ini.
ls
Mendaftar isi dari direktori kerja saat ini (sama seperti dir di Windows).
cd
Mengganti ke direktori lain.
cp
Menyalin file.
Mv
Memindahkan file. Bisa juga digunakan untuk mengganti nama file.
rm
Menghapus file atau direktori.
mount
Menyusun sebuah drive. Biasanya memerlukan password root.
unmount
Melepas volume yang sebelumnya telah tersusun..
cat
Menampilkan isi dari sebuah file.
vi / vim
Editor teks yang powerfull.
less
Mendaftar isi dari sebuah file atau masukkan file, sehingga Anda dapat melihat ke atas dan ke bawah. Tekan q untuk keluar.
tar
Utilitas untuk mengkombinasikan beberapa file menjadi satu dan sebaliknya. Utilitas ini juga dapat digunakan untuk menkompresi atau dekompresi file.
chown
Mengganti kepemilikan file.
chmod
Mengganti setting read, write, dan executable dari file atau direktori.
df
Disk Free. Menampilkan statistik kegunaan hard disk untuk sistem Anda.
tail
Akan menampilkan 10 baris terakhir dari sebuah file teks. Sebenarnya, tail akan menampilkan sebanyak garis yang Anda tentukan tetapi 10 adalah defaultnya.
mkdir
Membuat sebuah direktori baru.
rmdir
Menghapus sebuah direktori.
du
Menampilkan statistik dari kegunaan hard disk Anda.
find
Untuk mencari file atau direktori.
chgrp
Merubah kepemilikan Group pada file atau direktori.
Perintah Dasar Adminstrasi
su
Super User. Digunakan untuk merubah dari user biasa ke root. Tekan exit untuk keluar.
adduser
Menambahkan user baru ke sistem.
passwd
Bisa digunakan untuk merubah password Anda atau password user yang lain.
shutdown
Shutdown atau reboot komputer
halt
Mematikan komputer
reboot
Merestart komputer.
free
Menampilkan statistik memori dari sistem Anda.
Dasar Kontrol Proses
ps
Mendaftar dari seluruh proses yang berjalan.
top
Menampilkan bagan dari proses yang berjalan dan sumber daya yang digunakan.
kill
Digunakan untuk mematikan atau menjalankan ulang proses.
mkfs
Membuat sebuah partisi dan membuat filesistem baru di partisi tersebut.
c
Menghentikan proses yang sedang berjalan di terminal.
Perintah dasar network
ifconfig
Menampilkan informasi tentang alat jaringan Anda. Anda juga bisa mengkonfigurasi network adapter Anda.
ifdown
Mematikan network adapter yang ditentukan.
ifup
Mengaktifkan network adapter yang ditentukan.
ping
Ping mengirim paket ip ke komputer yang dituju dan mencari respon.
telnet
Digunakan untuk koneksi dan bekerja pada mesin secara remote (dari jauh).
ftp
File Transfer Protocol. Gunakan ini untuk mentransfer file memalui sebuah jaringan.
login
Masuk sebagai user sebagai user yang diinginkan.
logout
Keluar dari sistem
startx
Memulai sistem X window.
grep
Gunakan grep untuk mengambil teks yang cocok dengan kriteria anda. Contoh: ps ax | grep inetd
aptget
Digunakan untuk menginstal paket dari terminal.
logout
Keluar dari sistem
login
Masuk sebagai user sebagai user yang diinginkan.
logout
Keluar dari sistem
startx
Memulai sistem X window.
grep
Gunakan grep untuk mengambil teks yang cocok dengan kriteria anda. Contoh: ps ax | grep inetd
aptget
Digunakan untuk menginstal paket dari terminal.
logout
Keluar dari sistem

Perintah Dasar Filesystem
pwd
Menampilkan direktori kerja saat ini.
ls
Mendaftar isi dari direktori kerja saat ini (sama seperti dir di Windows).
cd
Mengganti ke direktori lain.
cp
Menyalin file.
Mv
Memindahkan file. Bisa juga digunakan untuk mengganti nama file.
rm
Menghapus file atau direktori.
mount
Menyusun sebuah drive. Biasanya memerlukan password root.
unmount
Melepas volume yang sebelumnya telah tersusun..
cat
Menampilkan isi dari sebuah file.
vi / vim
Editor teks yang powerfull.
less
Mendaftar isi dari sebuah file atau masukkan file, sehingga Anda dapat melihat ke atas dan ke bawah. Tekan q untuk keluar.
tar
Utilitas untuk mengkombinasikan beberapa file menjadi satu dan sebaliknya. Utilitas ini juga dapat digunakan untuk menkompresi atau dekompresi file.
chown
Mengganti kepemilikan file.
chmod
Mengganti setting read, write, dan executable dari file atau direktori.
df
Disk Free. Menampilkan statistik kegunaan hard disk untuk sistem Anda.
tail
Akan menampilkan 10 baris terakhir dari sebuah file teks. Sebenarnya, tail akan menampilkan sebanyak garis yang Anda tentukan tetapi 10 adalah defaultnya.
mkdir
Membuat sebuah direktori baru.
rmdir
Menghapus sebuah direktori.
du
Menampilkan statistik dari kegunaan hard disk Anda.
find
Untuk mencari file atau direktori.
chgrp
Merubah kepemilikan Group pada file atau direktori.
Perintah Dasar Adminstrasi
su
Super User. Digunakan untuk merubah dari user biasa ke root. Tekan exit untuk keluar.
adduser
Menambahkan user baru ke sistem.
passwd
Bisa digunakan untuk merubah password Anda atau password user yang lain.
shutdown
Shutdown atau reboot komputer
halt
Mematikan komputer
reboot
Merestart komputer.
free
Menampilkan statistik memori dari sistem Anda.
Dasar Kontrol Proses
ps
Mendaftar dari seluruh proses yang berjalan.
top
Menampilkan bagan dari proses yang berjalan dan sumber daya yang digunakan.
kill
Digunakan untuk mematikan atau menjalankan ulang proses.
mkfs
Membuat sebuah partisi dan membuat filesistem baru di partisi tersebut.
c
Menghentikan proses yang sedang berjalan di terminal.
Perintah dasar network
ifconfig
Menampilkan informasi tentang alat jaringan Anda. Anda juga bisa mengkonfigurasi network adapter Anda.
ifdown
Mematikan network adapter yang ditentukan.
ifup
Mengaktifkan network adapter yang ditentukan.
ping
Ping mengirim paket ip ke komputer yang dituju dan mencari respon.
telnet
Digunakan untuk koneksi dan bekerja pada mesin secara remote (dari jauh).
ftp
File Transfer Protocol. Gunakan ini untuk mentransfer file memalui sebuah jaringan.